Latest Releases

Selasa, 07 Oktober 2025

Wapres Pimpin Tanam Jagung Serentak Kuartal IV Polri, Komitmen Dukung Swasembada Pangan


 Banten - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin penanaman jagung serentak kuartal IV Polri dalam rangka mendukung swasembada pangan di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/10/2025).


Dalam kegiatan ini, Wapres juga didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Penanaman jagung merupakan komitmen Polri sejak awal mendukung program swasembada pangan. 


"Polri terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan nasional dengan dukungan penuh dari berbagai Kementerian/Lembaga, Instansi Pemerintah, para stakeholder terkait serta seluruh elemen masyarakat," kata Sigit dalam sambutannya. 


Menurut Sigit, dengan adanya  kolaborasi tersebut, potensi lahan dari program ketahanan pangan Polri telah mencapai 1,19 juta hektar, yang terdiri atas 881.743 hektar lahan binaan Polri dan 313.941 hektar Lahan Baku Sawah. 


"Dari total luasan tersebut, 554.105 hektar telah ditanami jagung yang terdiri dari 484.771 hektar lahan binaan Polri dan 69.334 hektar lahan baku sawah," ujar Sigit. 


Pada lahan yang telah ditanam selama periode Januari sampai dengan September 2025, dihasilkan 2,83 juta ton jagung yang terdiri atas panen kuartal I sebesar 193.333 ton dari lahan seluas 16.656 hektar. 


Panen Kuartal II meningkat signifikan dengan capaian 1,89 juta ton dari 343.363 hektar lahan, dan kuartal III sebesar 751.442 ton dari 166.512 hektar lahan.


"Tentunya, capaian ini turut berkontribusi terhadap peningkatan produksi jagung nasional periode Januari sampai Agustus 2025, yang mencapai 11,42 juta ton. Produksi tersebut meningkat 1,39 juta ton, atau 13,95% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, yaitu sebesar 10,03 juta ton," tutup Sigit.

Read »

Polda Jatim Tegaskan Proses Hukum Kasus Robohnya Ponpes Setelah Proses Identifikasi Jenazah Selesai


 Surabaya. Polda Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti proses penegakan hukum terkait peristiwa robohnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Insiden itu terjadi pada 29 September 2025.


Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyampaikan pihaknya akan mengambil langkah hukum sesuai prosedur.


“Perlu saya tegaskan kembali bahwa Polda Jawa Timur sejauh ini telah menyampaikan pernyataan resmi dari Bapak Kapolda bahwa proses hukum akan kami lakukan," jelas Kabid Humas, Rabu (8/10/2025). 


"Tentu kita akan melakukan tindakan-tindakan di awal proses, mulai dari penyelidikan hingga nanti ditingkatkan ke tahap penyidikan,” lanjutnya.


Meski demikian, ia menekankan bahwa saat ini fokus utama Polda Jawa Timur bersama tim DVI adalah menyelesaikan proses identifikasi seluruh jenazah korban. 


Proses ini memerlukan ketelitian agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan kemanusiaan.


“Proses identifikasi dari tim DVI masih terus dilakukan. Untuk keluarga korban yang sedang berduka, kami mohon agar kita semua berempati. Biarkan seluruh proses ini berjalan sebagaimana mestinya. Percayalah, kami akan melakukan proses ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Kabid Humas.


Berdasarkan laporan resmi dari Basarnas, kata Kabid Humas, proses pencarian dan evakuasi korban di lokasi kejadian telah dinyatakan berakhir. Namun, tahap identifikasi oleh tim DVI masih berlangsung di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya.


“Artinya, di lokasi bencana sudah tidak ada lagi kegiatan pencarian. Namun proses identifikasi jenazah korban belum berakhir. Kami mohon rekan-rekan media dan masyarakat bersabar,” ujar Kabid Humas.


Dalam proses pembersihan dan penanganan pascakejadian, Polda Jawa Timur melibatkan berbagai unsur, mulai dari personel Reserse, Sabhara, Brimob, hingga tim teknis lain yang membantu mengangkat material bangunan di lokasi kejadian.


“Kami mohon waktu karena tim DVI masih bekerja. Setelah seluruh jenazah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga, barulah kami akan melangkah ke tahap selanjutnya,” pungkas Kabid Humas.

Read »

DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 34 Identitas Jenazah Korban Ambruknya Ponpes


 Surabaya. Proses identifikasi korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, terus berlanjut. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengungkap identitas 17 jenazah tambahan, sehingga total 34 korban kini telah teridentifikasi.


"Pada Selasa, 7 Oktober 2025, tim DVI Polda Jatim telah berhasil melaksanakan identifikasi terhadap 18 kantong jenazah yang terdiri dari 17 jenazah dan 1 body part. 18 kantong jenazah cocok atau match dengan 17 nomor ante mortem," ujar Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Dr dr Mohammad Khusnan Marzuki di RS Bhayangkara, Rabu (8/10/2025).


Dari 17 jenazah yang teridentifikasi, 13 di antaranya teridentifikasi melalui DNA dan medis. Dua melalui medis dan properti, satu melalui sidik jari dan medis, serta satu lainnya melalui gigi dan medis.


Di RS Bhayangkara Surabaya, total ada 29 jenazah yang teridentifikasi dan dua body part. Sejak Jumat (3/10) hingga Senin (6/10), rumah sakit ini telah menerima 62 kantong jenazah.


Kini masih ada 33 jenazah yang belum teridentifikasi di RS Bhayangkara. Sebanyak 14 sampel DNA telah dikirim ke Pusdokkes Polri di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.


"Sampai dengan hari ini tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi total 34 korban (5 di Sidoarjo dan 29 di RS Bhayangkara) dari 67 kantong jenazah yang diterima (5 di Sidoarjo dan 62 di RS Bhayangkara). Saat ini proses operasi DVI masih berjalan dengan melakukan pendalaman dari ante mortem dan juga post mortem," pungkasnya.

Read »

Polres Ngawi Gelar Bakti Kesehatan Gratis Warga Padas : Terima kasih Pak Polisi


 NGAWI — Polres Ngawi Polda Jawa Timur kembali menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Pengobatan Gratis di Dusun Pancuran, Desa Pacing, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi.


Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon mengatakan kegiatan ini melibatkan Si Dokkes Polres Ngawi.


"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan," ujar AKBP Charles yang hadir di lokasi, Rabu (8/10).


Dalam pelaksanaannya, warga mendapat layanan kesehatan berupa pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, asam urat, kolesterol, serta pemberian obat gratis sesuai dengan keluhan yang dirasakan oleh warga.


Kegiatan bakti kesehatan gratis yang diikuti 100 warga ini, merupakan wujud nyata dukungan Polres Ngawi Polda Jatim terhadap program pemerintah di bidang kesehatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.


“Melalui kegiatan ini, kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” ujar AKBP Charles P. Tampubolon.


Kegiatan bakti kesehatan ini mendapat sambutan hangat dari warga sekitar yang antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan sejak pagi hari. 


Selain memberikan pelayanan medis, kegiatan ini turut mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta kesejahteraan bersama.


"Terima kasih Pak Polisi. Alhamdulillah dapat vitamin dan obat pusing gratis," ujar Siti (46) yang mengeluhkan sakit kepala. (*)

Read »

Polisi Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Bagor Nganjuk


 NGANJUK - Personel Polsek Bagor bersama Tim Resmob Polres Nganjuk Polda Jawa Timur bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga soal perjudian sabung ayam di Dusun Sugihwaras, Desa Sugihwaras, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Selasa (7/10/2025). 


Langkah cepat ini dilakukan sebagai bentuk respon Polres Nganjuk Polda Jatim terhadap setiap aduan masyarakat yang masuk melalui berbagai kanal pelaporan.


"Ada laporan warga melalui layanan darurat dan program Lapor Kapolres Nganjuk di nomor WhatsApp 081151110110 serta layanan darurat 110," kata Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, Rabu (8/10) 


Kapolres Nganjuk juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berperan aktif melaporkan dugaan aktivitas perjudian di lingkungannya.


“Kami sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi terkait dugaan tindak pidana," ungkapnya.


Ia menegaskan, Polres Nganjuk Polda Jatim beserta jajaran akan terus menindaklanjuti setiap laporan dengan cepat dan profesional untuk menjaga kondusifitas wilayah.


Dari hasil pengecekan di lokasi, petugas tidak menemukan adanya aktivitas perjudian sabung ayam. 


Namun demikian, sejumlah barang diduga terkait kegiatan tersebut seperti karpet, kurungan, dan matras diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.


Sementara itu Kapolsek Bagor AKP Winih, S.H. menjelaskan bahwa pihaknya juga telah memberikan imbauan kepada warga sekitar agar tidak menjadikan area tersebut sebagai tempat kegiatan perjudian.


“Kami menegaskan kepada masyarakat agar tidak terlibat maupun memfasilitasi segala bentuk perjudian. Bila ditemukan pelanggaran, kami akan tindak sesuai hukum yang berlaku,” ujar AKP Winih.


Dengan langkah cepat ini, situasi di lokasi terpantau aman dan kondusif. 


Polsek Bagor bersama Polres Nganjuk akan terus memantau wilayah tersebut untuk mencegah terulangnya aktivitas serupa di kemudian hari.


Upaya tersebut menjadi bagian dari komitmen Polres Nganjuk dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat melalui sinergi antara kepolisian dan warga.(*)

Read »

Polres Gresik Terjunkan Water Cannon Respon Keluhan Warga Soal Jalan Berdebu Imbas Proyek Pelebaran


 GRESIK - Mobil operasional Water Cannon Satuan Samapta Polres Gresik Polda Jawa Timur tampak diterjunkan di jalan raya Yosowilangun - Suci Kabupaten Gresik.


Kali ini Polisi menerjunkan mobil tersebut bukan untuk menghalau massa aksi demo, melainkan mengusir debu jalanan imbas proyek pelebaran jalan raya tersebut.


Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kasat Samapta Polres Gresik AKP Heri Nugroho, mengatakan tindakan ini merupakan respon cepat Polres Gresik terhadap keluhan masyarakat.


“Kami langsung bergerak setelah menerima laporan dari warga dan penyemprotan ini untuk mengurangi debu sementara sambil menunggu pihak proyek melakukan penanganan yang lebih permanen,” ujar AKP Heri Nugroho, Rabu(8/10).


Kasat Samapta Polres Gresik itu mengatakan Unit Raimas Kalam Munyeng Sat Samapta Polres Gresik bergerak cepat setelah menerima laporan warga yang merasa terganggu oleh debu proyek yang sudah berlangsung sekitar Satu bulan terakhir.


"Kurang lebih Satu bulanan, warga di sini terganggu debu imbas proyek ini," ujarnya.


Oleh karena itu jajaran Sat Samapta Polres Gresik Polda Jatim mengambil inisiatif turun langsung ke lapangan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait debu tebal dari proyek pelebaran jalan di kawasan Jalan Yosowilangun - Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.


Debu tersebut mengganggu aktivitas warga, terutama pengendara motor dan pedagang di sekitar lokasi. 


"Sebagai bentuk kepedulian kami untuk mengurangi dampak debu yang beterbangan di sepanjang jalan," tambah AKP Heri.


Langkah cepat yang dilakukan Unit Raimas Kalam Munyeng Sat Samapta Polres Gresik ini menuai apresiasi dari warga sekitar yang merasa terbantu dengan upaya penyemprotan jalan tersebut.


Kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat respon cepat menindaklanjuti laporan warga melalui Cukup hubungi Call Centre 110, atau langsung WhatsApp ke Hotline “Lapor Cak Roma” di 0811-8800-2006. 


Bisa juga lewat Instagram @rovanrichardmahenu, @polresgresik_official, bahkan akun X (Twitter) dan TikTok Kapolres. (*)

Read »

Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 17 Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo



Surabaya - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur kembali menyampaikan perkembangan identifikasi jenazah korban robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Selasa (7/10/2025).

 

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Jules Abraham Abast menyampaikan, sebelum memaparkan perkembangan terbaru, pihaknya terlebih dahulu mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa para santri di Pondok Pesantren Al-Khoziny.

 

“Izinkan kami menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya terhadap para korban. Polda Jawa Timur bersama seluruh jajaran terus berupaya maksimal dalam penanganan identifikasi jenazah, dengan tetap menjunjung tinggi kehormatan para korban,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast, dihadapan awak media.

 

Kabid Humas Polda Jatim menjelaskan, penanganan jenazah dilakukan melalui Operasi DVI yang melibatkan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Timur, Pusdokkes Polri, tim Inafis, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, serta para ahli dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).

 

Tim DVI bekerja tanpa henti selama 24 jam penuh sejak hari pertama kejadian, dengan mengutamakan ketelitian, kecepatan, dan rasa hormat terhadap para korban.

 

“Tim bekerja seakurat mungkin dan secepat mungkin, namun tetap dengan penuh kehati-hatian serta penghormatan terhadap jenazah,” tambahnya.

 

Kombes Pol Jules Abraham Abast juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar seluruh jenazah yang tersisa dapat segera teridentifikasi dan keluarga korban diberi ketabahan.

 

Ia turut menyampaikan apresiasi kepada keluarga korban, relawan, serta seluruh pihak yang telah memberikan dukungan selama proses berlangsung, termasuk media yang terus menginformasikan perkembangan sejak hari pertama.

 

“Semoga seluruh korban segera dapat teridentifikasi dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses kemanusiaan ini,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

 

Pada kesempatan yang sama, Kabiddokkes Polda Jawa Timur Kombes Pol Dr. dr. M. Khusnan Marzuki, memaparkan hasil identifikasi terbaru yang dilakukan oleh tim DVI.

 

“Hari ini, Selasa tanggal 7 Oktober 2025, tim DVI Polda Jawa Timur telah berhasil melaksanakan identifikasi terhadap 18 kantong jenazah, yang terdiri dari 17 jenazah dan 1 body part,” ungkap Kombes Pol Khusnan.

 

Dari 18 kantong jenazah tersebut, 17 di antaranya telah teridentifikasi dengan kecocokan data Ante Mortem melalui berbagai metode, termasuk pemeriksaan DNA, medis, gigi, sidik jari, dan properti atau barang milik korban.

 

Berikut beberapa nama korban yang telah berhasil teridentifikasi:

 

1. Mohammad Anas Fahmi (15), asal Bangkalan.

 

2. Muhammad Reza Syfai Akbar (14), asal Surabaya.

 

3. Afifuddin Zarkasi (13), asal Surabaya.

 

4. Moh. Rizki Maulana Saputra (16), asal Sidoarjo.

 

5. Moh. Ubaidillah (17), asal Bangkalan.

 

6. Virgiawan Narendra Sugiarto (16), asal Lamongan.

 

7. Moch Ali Sirojuddin (13), asal Surabaya.

 

8. Muhammad Azam Habibi (14), asal Surabaya.

 

9. M. Maulidy Hasany Kamil (16), asal Bangkalan.

 

10. Ach Fathoni Abil Falaf (17), asal Bangkalan.

 

11. M. Azam Alby Alfa Himam (17), asal Bangkalan.

 

12. Khoirul Mutaqin (18), asal Kediri.

 

13. Farhan (17), asal Surabaya.

 

14. Syafiuddin (15), asal Sampang.

 

15. Achmad Ghiffary Haekal Nur (17), asal Gresik.

 

16. Muhammad Ubay Dillah (15), asal Kalimantan Barat.

 

17. Achmad Alby Fahri (13), asal Surabaya.

 

Dengan identifikasi terbaru ini, total sebanyak 34 jenazah korban telah berhasil diidentifikasi dari 67 kantong jenazah yang diterima oleh tim DVI Polda Jatim.

 

“Proses operasi DVI masih terus berjalan dengan melakukan pendalaman data Ante Mortem (AM) dan Post Mortem (PM). Kami berkomitmen menyelesaikan proses ini hingga seluruh korban teridentifikasi,” tegas Kombes Pol Khusnan. (*)


Read »

Copyright © Info Lantas Kriminal

Designed by