PROBOLINGGO,- Jajaran Polres Probolinggo Polda Jawa Timur
melakukan pengawasan dan pengecekan pasar di Kecamatan Dringu untuk memastikan
harga sembako kembali stabil pasca Pemilu 2024 dan menjelang bulan suci
Ramadhan 1445 Hijriyah.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Reskrim Iptu
Putra Fajar Adi Winarsa mengatakan bahwa pihaknya bersama Bulog, dan
Disperindag Kabupaten Pribolinggo akan terus melakukan pengecekan dan
monitoring di sejumlah pasar tradisional.
Kegiatan yang dipimpin oleh Kanit Tipidter Aipda Wandha itu untuk
mengecek turunnya harga beras setelah beberapa waktu lalu mengalami kenaikan.
"Hari ini setelah dilakukan pengecekan di Pasar Dringu, harga
beras per kilogramnya, mengalami penurunan
berkisar Rp 500,- hingga Rp 1.000,-. Untuk beras medium harganya Rp
14.000,-/kg dan untuk beras premium sekitar Rp 14.600/kg," kata Kasat
Reskrim, Kamis (29/2/2024).
Lebih lanjut Kasat Reskrim menambahkan, dari pengecekan dilapangan
tidak terjadi kelangkaan beras dan bahan pokok lainnya menjelang Ramadhan 1445
Hijriyah.
"Pengawasan ini terus kami lakukan untuk mengantisipasi
adanya pedagang nakal yang menaikan harga bahan pokok melebihi Harga Eceran
Tertinggi (HET) pemerintah," tuturnya.
Hal senada disampaikan Wakil Pimpinan Cabang Bulog Yoga Prastiaji
yang ikut melakukan pengecekan di Pasar Dringu. Ia menyebut bahwa harga beras
untuk minggu ini telah mengalami penurunan.
"Hari ini di Pasar Dringu juga telah dilakukan pengiriman
beras oleh Bulog. HET untuk beras bulog Rp 10.900/kg sehingga penjual di Pasar
Dringu tidak boleh menjual dari harga tersebut untuk beras bulog," ucap
Yoga Prastiaji.
Lebih lanjut Yoga menambahkan bahwa, pihaknya akan bekerja sama
dengan Disperindag Kabupaten Probolinggo akan menggelar pasar murah.
"Untuk jadwalnya akan ditentukan, sementara kegiatan pasar
murah bersama Dinas Ketahanan Pangan rencananya akan ada gerakan pangan murah
yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 6 Maret
2024," pungkas Yoga Prastiaji.
0 comments:
Posting Komentar